Selamat Datang di Blog milik TINEKE SEPTIANA RAMDHANI

Senin, 22 Agustus 2016

Teman Lama Adalah Emas, Teman Lama Adalah Aset

Setiap manusia mengalami perubahan dalam hidupnya. Sejak bayi hingga dewasa. Perubahan itu bukan hanya sekedar pertumbuhan fisik tetapi juga perubahan dalam hal pendidikan. Mulai pendidikan pra sekolah hingga pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Lingkungan yang berganti, teman pun bertambah.

Seringkali kita dengar istilah 'Jangan Pernah Lupakan Teman Lama.' Ya, istilah ini ada benarnya. Teman lama adalah teman yang paling banyak mengenal siapa kita sebenarnya. Dan ini terbukti tiap kali saya berkumpul dengan teman-teman yang saya kenal saat saya duduk di bangku sekolah dasar.

Reuni dengan banyak teman dari berbagai pendidikan yang pernah saya tempuh sering saya hadiri. Namun reuni dengan teman SD yang paling sering saya ikuti. Mungkin karena kita sudah bersama sejak dari kecil. Saat harus ditunggui oleh mama-mamanya di sekolah. Karena mama-mamanya suka ikut kumpul di sekolah, otomatis anak-anaknya jadi dekat juga dengan para mama.

Saya menempuh pendidikan dasar di SD Priangan Bandung dari tahun 1984 - 1990. Sudah 25 tahun saya dan teman-teman lulus dari SD. Sempat hilang kontak satu sama lain kecuali dengan teman-teman yang melanjutkan ke SMP dan SMA yang sama.

Kami mulai ada kontak setelah booming facebook. Saling add friend , lalu beralih ke media blackberry messenger. Saling tukar pin blackberry. Masa media blackberry beralih ke media WhatsApp. Dengan adanya fasilitas grup di masing-masing media, terjadilah percakapan seru antar teman-teman. Percakapan yang menceritakan kelakuan kami saat SD, siapa yang hobi berantem, siapa yang suka jailin guru, sampai ke percakapan 'Aku dulu musuhan sama si A' dsb.

Bukan hanya kelakuan kami di masa SD yang menjadi topik pembicaraan. Jajanan favorit saat SD pun ikut dibahas. Waahhh...sungguh tidak cukup ruang di blog ini untuk menceritakan apa yang kami alami saat SD.


Masa-masa masih polos. Masa-masa masih diantar jemput oleh orang tua masing-masing dan sebagian dari orang tua tersebut ada yang sudah berpulang.(hiks,,,) Bukan hanya orang tua yang sudah berpulang, ada beberapa teman yang juga sudah berpulang. (Semoga kalian beristirahat dengan tenang, kawan).

Dulu kami adalah anak-anak. Sekarang kami yang memiliki anak. Begitulah daur kehidupan. Akan tetap berjalan. Masa-masa yang tidak akan pernah berulang tapi sangat manis untuk dikenang. 

Teman Lama Adalah Emas, Teman Lama Adalah Aset.