Selamat Datang di Blog milik TINEKE SEPTIANA RAMDHANI

Kamis, 13 April 2023

EUROPE TRIP PREPARATION (part two)

Sesudah visa Schengen terbit, maka persiapan keberangkatan pun dimulai. Jadwal trip saya dan rombongan adalah 6 Maret - 25 Maret 2023. Pada bulan tersebut, Perancis sedang berada di musim dingin. So, persiapan pertama yang dikerjakan adalah menyediakan pakaian tebal, legging, manset tangan panjang, sarung tangan, kupluk, penutup telinga dan tidak lupa winter coat untuk melindungi tubuh dari dinginnya suhu benua Eropa. Suhu dingin tersebut langsung terasa saat mendarat di bandara Charles de Gaulle, Paris, Perancis. Pada saat itu suhu berkisar 5 derajat celcius. 

Selain persiapan pakaian yang super tebal, beberapa anggota rombongan ada yang membawa beras dan penanak nasi. Bahkan ada yang membawa sambal dan abon. Kenapa harus membawa barang-barang seperti itu ? Senikmat-nikmatnya roti croissant buatan Perancis, nasi tetap dirindukan oleh orang Indonesia. Apalagi kalau ditambah sambal pedas dan abon sebagai pengganti daging. Wow, nikmat sekali saat bersantap nasi di benua Eropa.
Sesudah persiapan yang matang ditambah briefing mengenai karakter warga Perancis, akhirnya tanggal 6 Maret, rombongan berangkat. Dengan menumpang pesawat dari maskapai Qatar, tepat jam 8.45 pagi waktu Jakarta, kami pun terbang menuju Doha, Qatar sebagai tempat transit. Setelah menempuh perjalanan sekitar 7 jam 45 menit, kami pun tiba dengan selamat di bandara Hamad International. 
Setelah menunggu sekitar satu jam saat transit, akhirnya kami pun terbang kembali dari bandara Hamad International menuju bandara Charles De Gaulle, Paris, Perancis.
Perjalanan yang ditempuh sekitar 6 jam 30 menit. 
Ada cerita seru apa saat tiba di bandara Charles de Gaulle ? 

Jadi begini, sebelumnya diceritakan bahwa menjelang keberangkatan ada briefing mengenai karakter warga Perancis. Salah satunya adalah jarang sekali dari mereka yang menguasai Bahasa Inggris. Kok, bisa ? Ya, karena warga Perancis sangat bangga akan bahasanya dan merasa tidak perlu untuk bisa berbicara bahasa Inggris. Jadinya sebelum keberangkatan, kita semua dianjurkan untuk memahami sedikit bahasa Perancis. Minimal kalimat sapaan. 

Akhirnya, belajarlah kita kalimat sapaan dalam bahasa Perancis. Antara lain: Bonjour, Bonsoir, Comment Allez-Vous dan sebagainya. 

Dan..saat tiba di bagian imigrasi bandara, dengan penuh percaya diri sambil menyerahkan paspor, menyapalah dengan bahasa Perancis
"Bonsoir, Monsieur" sambil menyerahkan paspor. Petugas imigrasi bandara menerima paspor dan di sampul paspor tertulis "Republik Indonesia" ternyata sang petugas menjawab "Baik-baik saja.". Weleh... Om bule Perancis paham sapaan bahasa Indonesia ternyata 😅